Masih dalam proses pencarian serum wajah terbaik, kali ini pilihanku jatuh ke Scarlett C-Power Serum — salah satu produk terbaru dari brand dengan ambassador Song Joong-ki ini.
Bukan, bukan Song Joong-ki-nya yang bikin aku tertarik sama serum vitamin C ini. Tapi, klaimnya yang 50x lebih powerful daripada vitamin C biasa.
Analisis Klaim Produk: Scarlett C-Power Serum
Detail produk Scarlett C-Power Serum:
- Ukuran: 15 ml/ 0.5 FL.OZ
- BPOM No: NA18221902784
- Harga: Rp. 75.000
Scarlett C-Power Serum mengklaim bahwa produknya mengandung THD Ascorbate yang bisa membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV dan menyamarkan bintik-bintik gelap.
Bahan-bahan aktif lain adalah Hyaluronic Acid, Lactobacillus serta Chamomile Flower dan Cammelia extract yang membantu mencegah tanda-tanda penuaan, melembabkan kulit, dan membuatnya lebih cerah.
Secara umum, aku biasanya melihat kecocokan bahan skincare dengan kulitku dari 3 bahan pertama yang disebutkan di ingredients list.
- Glycerin. Melembapkan, melembutkan, dan mengenyalkan kulit
- Butylene Glycol. Meratakan permukaan kulit alias menghaluskan tekstur.
- Ascorbyl Glucoside. Turunan vitamin C yang mencerahkan kulit kusam dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Informasi mengenai manfaat bahan-bahan ini aku dapat dari internet.
Untuk lebih yakin, aku mengecek kualitas seluruh ingredients Scarlett C-Power Serum melalui situs web Skin Carisma. Situs ini akan menganalisis apakah bahan-bahan di produk skincare atau makeup aman, hanya dengan copy dan paste daftarnya. Begini hasil dari analisis produk Scarlett C-Power Serum di situs ini:
Intinya, Scarlett C-Power Serum sangat aman dipakai, dan paling cocok sama pemilik kulit kering. Meskipun begitu, produk ini juga low-risk buat kulit sensitif dan berminyak. Klaim di kemasan juga cocok sama daftar bahan-bahannya, kayak:
- Titanium Dioxide buat proteksi UV.
- Tetrahexyldecyl Ascorbate punya manfaat mencerahkan.
- Citric Acid dan Ferulic Acid yang pas buat anti-aging.
- Sodium Hyaluronate dan Hydrolyzed Sodium Hyaluronate berfungsi sebagai wound healing atau mengurangi peradangan kulit.
Detail penting yang perlu kamu tahu dari analisis ini adalah Scarlett C-Power Serum enggak mengandung alkohol, paraben, silicone, dan sulfat. Tapi, produk ini enggak fungal acne-free.
Pembuktian Klaim C-Power Serum pada Kulitku!
Sejujurnya, aku punya pengalaman buruk sama vitamin C pada skincare. Waktu SMP dulu, aku pernah pakai produk day cream dan sabun pencuci muka yang mengandung bahan ini. Bukannya glowing, malah mukaku jadi kemerahan dan berjerawat.
Awalnya agak parno nyobain Scarlett C-Power Serum karena kandungan vitamin C-nya yang kuat, but now I’m positive I didn’t need to.
First impression
First impression Scarlett C-Power Serum cukup memuaskan. Kemasan kardus cerah dan ceria dengan kombinasi warna oranye dan putih, khas Scarlett banget. Botol serumnya terbuat dari kaca dengan bentuk pump.
Aroma serum kayak jeruk nipis dan teksturnya pas — benar-benar di tengah-tengah antara cair dan kental. Ketika dibau dan dikeluarkan dari botolnya pertama kali, aroma asam jeruk menurutku cukup kuat.
Saat pertama kali mencoba, aku menuruti petunjuk pemakaian (2-3 tetes) dan meraba-raba permukaan kulit wajah tepat setelah aku usap serumnya. Rasanya masih lengket, jadi aku biarkan beberapa detik biar meresap sempurna pada pemakaian selanjutnya (Padahal emang ada anjuran buat “diamkan beberapa saat” — itulah gunanya membaca petunjuk, teman-teman).
Terus, selisih 10 menitan aku coba raba lagi wajahku dan benar-benar terasa lembut dan enggak lengket dong?!
Gimana hasilnya? Kapan waktu yang tepat pakai serum vitamin C?
Setelah pemakaian lebih dari 3 hari, the product is beyond my expectation. Kulit terlihat lebih glowing dan “bersih”. Dark spots emang masih ada, tapi what I can expect dari pemakaian kurang dari seminggu, kan?
Tiga hari pertama aku pakai pada malam hari. Soalnya, menurut sumber yang aku baca, pemilik kulit sensitif sebaiknya pakai serum mengandung vitamin C pada malam hari aja karena takutnya akan menimbulkan kemerahan kalau dipakai pada pagi hari.
Yes, klaimnya memang melindungi dari UV, tapi aku cari aman aja mengikuti artikel di internet dengan memakainya pada malam hari.
Tapi, hari keempat dan kelima, aku mencoba pakai di pagi hari — sebelum pelembap dan sunscreen. Hasilnya, aku lebih suka pemakaian Scarlett C-Power Serum ini di pagi hari. Memang aku lebih banyak berkegiatan di indoor, tapi kulitku enggak terlalu memerah kayak biasanya ketika di outdoor dengan pakai serum vitamin C ini.
Tips Pakai Serum Vitamin C
Yang perlu digarisbawahi adalah pemakaian serum vitamin C enggak boleh asal dicampur dengan skincare lainnya, ya.
Hindari mencampurkannya sama produk yang punya bahan aktif AHA/BHA dan retinol. Pemilik kulit sensitif (alergi terhadap vitamin C konsentrasi tinggi) juga disarankan buat enggak mencampur sama produk vitamin C lainnya.
Terus, hati-hati juga buat menggunakan vitamin C buat siang DAN malam hari. Vitamin C emang punya banyak manfaat mulai antioksidan hingga mencerahkan kulit, tapi bisa berakibat buruk buat kulit kalau dipakai secra berlebihan, apalagi yang punya persentase vitamin C yang kuat.
Kulit punya “batas” terhadap penggunaan vitamin C. Mungkin bisa dipakai pagi dan malam JIKA produk punya kandungan vitamin C yang lebih rendah. Tapi, rekomendasiku stick to penggunaan sekali sehari aja buat main aman.
Jangan lupa untuk selalu pakai sunscreen agar kulit tetap terlindung dari matahari dan aplikasikan juga beberapa tetes pada leher biar enggak belang!
Kesimpulan
Menilik dari review Scarlett C-Power Serum di atas, kamu bisa menyimpulkan kalau I’m a satisfied customer. Awalnya cukup parno dengan vitamin C, tapi terus percaya kalau bahan ini ternyata bisa memberi manfaat buat kulitku setelah riset dan bereksperimen dengan waktu pemakaian — literally glowing.
Pastikan produk Scarlett C-Power Serum yang kamu beli asli, ya. Pilih toko yang reputable atau aku sarankan beli di official store-nya Scarlett aja karena produknya pasti asli. Scarlett tersedia di berbagai platform kok, kayak Tokopedia dan Shopee.
Kalau kamu ragu, cek keaslian dengan mengunjungi halaman verifikasi produk Scarlett.
Kamu hanya perlu memasukkan nama, alamat email, nomor HP, kota domisili, serta kode serial produk yang terletak di kotak kemasan berisi 7 karakter campuran angka dan huruf.
Memang menggoda membeli produk Scarlett dari toko yang menjual dengan harga jauh lebih miring. Tapi, kalau produknya palsu, “harga” yang kita bayar jadi lebih mahal dengan kulit rusak.
Satu saran untuk tim Scarlett ke depannya adalah memberikan informasi berbahasa Indonesia di kemasan produknya biar accessible ke lebih banyak penduduk negeri ini.
Kayaknya akses bahasa Inggris belum sama rata, dan mungkin pengalaman konsumen akan lebih baik jika mereka paham manfaat produk melalui bahasa yang mereka gunakan dengan percaya diri.