Dalam rekomendasi buku 2018 ini, aku mau kasih yang spesial. Mari, aku tunjukkan padamu, 5 buku yang menggugah hatiku sepanjang Januari 2018-Juni 2018!
Rumah Kertas karya Carlos María Domínguez (dibaca bulan Februari)
Buku ini tipissssss banget. Aku lupa tepatnya berapa, yang jelas kurang dari 100. DON’T JUDGE A BOOK BY ITS FLIMSINESS. Karena, efeknya dahsyat banget di aku! Buku ini menceritakan tentang buku. Lucu kan?
Sebuah rumah yang dibangun dengan fondasi buku. Agak ngeselin dan biadab buat yang suka ngelus-ngelus buku sih. Tapi, penjelasannya soal buku detail banget!
Kita ikuti tema-tema tertentu, dan sesudah suatu waktu, kita temukan bahwa kita sedang merumuskan dunia” -27
Aku sanggamai tiap-tiap buku, dan kalau belum ada bekasnya berarti belum orgasme” -32
Jalan Sunyi Seorang Penulis karya Muhidin M. Dahlan (dibaca bulan Mei)
Ini menjadi favoritku karena, hell, buku ini insightful bangett!! Terutama untuk yang ingin bermimpi untuk terjun ke ranah buku dan penerbitan. [cek cara menulis ala Muhidin M. Dahlan di sini, cepetan!]
Memberikan fakta lain tentang seorang penulis, editor, dan pemilik penerbitan. Sangat nyata dan menyentuh. Karya yang sebelumnya berjudul “Aku, Buku, dan Sepotong Sajak Cinta” ini, sepertinya menyentil diriku untuk mulai menyentuh karya-karya sastra hebat lain yang terbit sebelum aku lahir. Semoga take action ya!
Tuhan. Aku sedang sakit jiwa. Maka jangan suruh malaikat kiri-Mu merekam apa yang telah kulakukan malam ini. Amin.” -185
Resign karya Almira Bastari (dibaca bulan Januari)
Mulai dari zaman wattpad udah ngikutin, sampai hafal adegan per adegan dan dibikin greget karena akhirnya diterbitkan! Akhirnya beli deh. Ehh, kok cuma 0,0001% yang baru, sisanya udah cerita di wattpad. Tapi seru kok! Sampe re-read lagi bukunya. [lihat review lengkap di sini ya!]
Bercerita tentang para karyawan (diceritakan sebagai cungpret-kacung kampret) yang berlomba-lomba untuk resign!
“Tidak ada kebetulan beruntun di dunia ini.” hal 153
Negeri Para Bedebah karya Tere Liye (dibaca bulan Maret)
Ini obat kangen novel Pulang dari penulis yang sama, Tere Liye. Cerita tentang ekonomi, ada politiknya juga. Kalau diibaratkan film, novel ini kayak model film action gitu. Rapid banget alurnya dan sangat menegangkan di berbagai sisi. Untuk seri selanjutnya, Negeri di Ujung Tanduk, kurang menyentuh kalbuku.
Aku bedebah paling besar dalam cerita ini” -119
Critical Eleven karya Ika Natassa (dibaca bulan Januari)
Aldebaran Risjad is my luvv!! Novel ini sangat touchy dan terasa alami. Ngomong-ngomong soal tipe cowok, beuh, Ale really suits my type! Jadi tambah seneng banget bacanya.. ya siapa sih yang nggak suka cowok baik, mapan, perhatiaan banget banget, ganteng. Ehh, tapi mencari nafkah di tengah lautan.
Namun sayang sekali, filmnya kurang badaay meski pemainnya sang maestro Reza Rahadian.
Expectation is a cruel bastard, isn’t it? It takes away joy of the present by making us wondering about what will happen next” -17
Itu dia the rekomendasi buku 2018 versiku!! Semoga 6 bulan ke depan bisa baca lebih banyak buku dan berbagi dengan kalian semuaa!
Any book recommendation?