Aplikasi yang Bikin Hidupmu Lebih Teratur #organized

Apa kamu sering lupa enggak naruh catatan dimana dan uang keluar kemana aja? I think it’s time to get yourself together alias mengorganisir bidang-bidang kehidupan (wetseh). Kelihatannya emang banyak banget hal-hal yang perlu kita urus. Tapi, ada kok beberapa aplikasi yang bikin hidupmu lebih teratur effortlessly! 

Enaknya, berbagai aplikasi itu bisa kamu unduh GRATIS langsung dari ponsel. Jangan dipakai scroll Instagram doang ya, let’s maximize the “smart” in the smartphone buat organization apps wkwk. 

Beberapa kategori yang bisa ditata adalah:

Pekerjaan dan to-do list 

Beberapa mungkin dari kamu enggak hanya kuliah, ada yang sambil kerja dan melakukan kegiatan lain. Dengan banyak aktivitas gitu, males juga kalau harus spare time buat planning di kertas, kan? Apalagi kudu dibawa kemana-mana. But, I bet kamu bawa ponselmu bahkan sampai ke kamar mandi. 

Untuk mengorganisir di kerjaanmu atau to-do list, aplikasi ini can defnitely rescue you!

Google Calendar

Yup! Bentuknya macam kalendar pada umumnya, tapi aplikasi ini bisa powerful banget kalau tau cara pakainya. Bisa bikin kalendar beda-beda buat setiap lini kehidupan, lengkap sama warna-warna yang bisa dibedain. Mantap kan kamu enggak perlu beli stabilo banyak-banyak!

Tapi, aku sendiri udah pindah ke phisical notebook soalnya kalau planning di ponsel bikin ter-distract 🙁

Trello

Kamu punya project kelompok? Atau bikin project sendiri? Semuanya bisa di Trello!

Bikin boards, terus dibagi ke beberapa list. Di dalam list ini bisa menampung banyak cards. Nggak berhenti di situ! Di dalam setiap card, kamu bisa isi dekskripsi, checklist, sampai komen. 

Kalau bingung, aku pakai Trello buat menampung daftar projects-ku sebagai content writer. Jadi:

• Board-nya adalah “Project”
• Di project ini ada beberapa list yang meng-cover topik atau perusahaan mana saja yang lagi kerjasama. 

Misal topiknya “Email Marketing”. Nah, setiap topik kan ada beberapa artikel yang harus dikerjain, aku bagi jadi beberapa cards yang isinya keyword, kayak “email marketing vs newsletter”, “email marketing tools”, dst.

• Di dalam cards, aku masukkan referensi buat nulisnya. Kamu bisa bikin label juga di sana. Aku pakai kuning buat yang udah kubikin outline-nya, dan yang ungu buat yang udah selesai artikelnya. 

Selain buat nge-list project, aku sendiri sebenarnya pakai Trello buat ideas dan quotes repository wkwk. Enak banget liatnya. List buat genre buku, cards buat judul buku, dan isi setiap card-nya adalah quotes dalam buku itu. Bisa lampirin foto juga kalau males ngetik.

(HHH T_T semoga kamu enggak bingung ya! You can ask in the comment atau reach me on instagram @everlideen yaa) 

Keuangan 

Money Manager 

Aplikasi yang bikin hidupmu lebih teratur selanjutnya adalah Money Manager dari KTW Apps. I can’t recommend this enough! This is my life savior! 

Aku dulu sempet pakai app buat ngatur uang. Dan…. pusing banget, soalnya aku pakai sejenis envelope method gitu yang misah-misahin uang berdasarkan fungsinya. Sering transfer antar envelope tadi. Aplikasi yang lama enggak ada fitur untuk transfer. Terus, aku coba catet di buku. MALAH MAKIN PUSING! 

Desperate gimana ngatur uang, aku download hampir semua aplikasi yang ratingnya tinggi. Termasuk Money Lover, Wallet, dan Money Manager yang Editor’s Choice. Semuanya ribet! 

Nemu deh yang ini! Super duper lengkap dan interface-nya rapi, lucu, serta menyenangkan wkwk. Kamu bisa punya banyak “amplop”. Bisa transfer antar amplop. Ada kalendarnya juga yang bisa tracking setiap hari berapa yang kamu spent. Ditambah, ada total nominal dari semua amplop! Keren banget! Super jatuh cinta. 

Google Spreadsheet/Excel 

Kalau kamu merasa enggak perlu unduh app buat ngatur uang, kamu bisa pakai Google Spreadsheet atau Excel buat nge-track pengeluaran dan pemasukanmu. Ada template-nya lagi!

Aku juga pakai Google Spreadsheet buat ngerekap duit di tiap “amplop” per bulannya. Soalnya, di Money Manager yang kerekap tiap bulannya (dan bisa di-review lagi) cuma pengeluaran dan pemasukan. 

Aplikasi ini juga kupakai buat ngerekap project nulis yang selesai per bulannya. Jadi biar gampang ngejumlah words yang udah aku tulis. Buat setor, terus nerima cuan wkwkw. 

Note-taking 

OneNote 

Another life savior buat nulis catatan-catatan, yang males ditaruh di Microsoft Word. O, ini salah satu produknya Microsoft, btw. Di laptop kamu pasti ada. Ini dibagi jadi Notebook, Section, Page. Langsung contohnya aja ya.  Misal, buat catatan kuliah.

• Notebook : “Kuliah”
• Section: “Semester 5”
• Page: “Nama matkul”   

Kamu bisa lampirin pdf, dicoret-coret juga bisa. Dan, setiap pagenya itu unlimited. Kamu bisa scroll terus sampe coronavirus selesai juga nggak akan ada habisnya. Ini ada enak nggak enaknya sih. Catatan jadi numpuk banget dan enggak fokus. 

MetaMoji Note 

Aku tetep pakai OneNote untuk beberapa occasions yang lebih enak diketik dan akan di-search suatu saat. Tapi, aku pakai MetaMoji Note buat memaksimalkan penggunaan S-Pen di tabku. HEHEHEHE. Kalau yang ini, bentuknya mirip banget buku biasa. View-nya per lembar gitu. 

Kamu suka gambar? Males nulis catatan di kertas tapi pingin tetap in the form of handwriting? Ini bisa jadi solusinya. 

All-in-one!

Notion

Kamu lihat aplikasi yang bikin hidupmu lebih teratur di atas ribet banget? INI DIA APLIKASI ALL-IN-ONE: NOTION. Aplikasi ini super duper mind-blowing soalnya semua tetek-bengek pengorganisasian kehidupan bisa kamu taruh di sini. 

Aku dulu rasanya patah hati banget gara-gara enggak ada versi gratisnya. Ada sih, tapi terbatas 1000 blocks, yang mana dikit banget. Nah, baru tau minggu ini kalau Notion is now completely free for personal usage. ASTAGA.. ASTAGA. Sekarang lagi mikir enaknya dia mau aku struktur kayak apa! I’ll let you updated. 

Itu dia rekomendasi aplikasi yang bikin hidupmu lebih teratur! Semua based on personal experience yaaa. Boleh dicoba satu-satu biar setiap hal “punya rumahnya”. You can contact me if you find those confusing.

 

Let’s stay organized!