Buku ini adalah buku yang aku cari-cari selama ini. Enggak satu dua cara menjadi kreatif yang ditawarkan sama Austin Kleon yang menghantamku BANGET, tapi BANYAK. Dia membagikan tips kreatif biar kita tetap produktif dan orisinal, sebagai seseorang yang terjun di dunia kreatif: menulis, menggambar, musik, film, dan lainnya.
Ada 11 tips utama, terus beranak pinak gitu. Beneran banyak banget yang bisa diulik dan, yang paling penting, applicable. Nah, aku coba highlight poin-poin yang bisa membantu dalam proses kreativitas, dan your “creative life” pada umumnya, hehe!
Steal like an artist
Di dunia ini enggak ada sesuatu yang bener-bener original.
What is originality? Undetected plagiarism.
Kunci menjadi orisinal adalah temukan karya-karya yang worth stealing. Ingat, di sini plural, ya (karya-karya). Jadi, jangan fokus sama 1 karya aja, jelas itu namanya kamu copy and plagiarize. Temukan BANYAK karya lain dan lakukan riset. Pikirkan gap-nya dan apa yang membuatmu berbeda dari mereka.
Terus, gimana cari karya yang worth stealing? Kamu pasti udah punya orang-orang yang menginspirasi, kan? Nah, cari orang-orang yang menginspirasi mereka.
Kalau Austin bilang: Climb your own family tree. Dan, ambil dari beragam orang mulai dari guru sampai teman, atau beragam karya kayak film dan musik. Biar inspirasi itu enggak hilang gitu aja, keep a notebook atau simpan di note HP.
It is better to take what does not belong to you than to let it lie around neglected -Mark Twain
Don’t wait until you know who you are to get started
Beneran deh, tagarnya Tokopedia yang #MulaiAjaDulu itu bener banget. Dari pengalamannya Austin Kleon tentang cara menjadi kreatif, dia membuat sesuatu dulu dan melakukan pekerjaannya, baru dia menemukan siapa dirinya.
It means that you feel like a phony, like you’re just winging it, that you really don’t have any idea what you’re doing. Guess what: None of us do.
Meskipun kamu belum tahu apa yang kamu lakukan, lakukan dulu. Cobalah istilah “Fake it ‘till you make it” dengan cara:
- “berpura-pura” menjadi seseorang yang kamu inginkan
- “berpura-pura” membuat sesuatu sampai kamu benar-benar “membuat sesuatu”
Temukan beragam orang dan karya yang bisa kamu “curi”. Terus, jadilah “pencuri yang baik”. Maksudnya, jangan lupa kasih credit kalau emang itu ngambil dari karya orang, apresiasi mereka, dan jangan ngehujat, wkwkw.
Write the book you want to read
Dalam bukunya “Steal Like An Artist” ini, si doi nyaranin kalau tulis sesuatu yang kamu SUKA (bukan yang kamu tahu). Tulis atau buat karya yang pengin kamu baca, tonton, atau nikmati.
Misal kamu suka banget sama film-filmnya Marvel. Sebelum tayang film selanjutnya, bisa lho kamu bikin semacam sequel fanfic dulu. Ketika kita suka sesuatu, kita bakal pengin hal itu lagi desperately. Nah, kenapa enggak dipakai secara produktif buat bikin karya aja, kan?
Draw the art you want to see, start the business you want to run, play the music you want to hear, write the books you want to read, build the products you want to use—do the work you want to see done.
Use your hands
Berapa jam dalam sehari kamu ngeliatin screen? Kelamaan nontonin screen bisa bikin ide buntu, lho! Cara menjadi kreatif selanjutnya adalah move our body.
Dia mencontohkan dari pengalamannya sendiri. Jadi, dia bikin puisi dari koran, terus diblokin pakai permanent marker gitu sampai ketemu kata tertentu. Prosesnya pun “membangkitkan” semua panca indranya: dia merasa ada jejak tinta di tangannya, bau dari marker, dia melihat huruf-huruf yang ke-block sama tinta juga.
Komputer enggak benar-benar generate ideas karena kita tend to mengeditnya sebelum kita lihat hasilnya.
Side projects and hobbies are important
#ProductiveProcrastination
Gimana procrastination (kegiatan menunda-nunda pekerjaan) bisa jadi produktif? Dengan cara punya banyak projects. Kok bisa? Soalnya, kalau boring di salah satunya bisa pindah-pindah gitu. Satu project bisa sebagai bentuk “procrastination” dari project lain #ProductiveProcrastination. Well, ada benernya, tapi jangan sampai kepala meledak aja, wkwkwk.
Be bored
Selain procrastination yang produktif, Austin Kleon menyuruh kita set time to be bored.
Creative people need time to just sit around and do nothing.
Penulisnya bilang kalau dia sering dapat ide pas lagi bosan. Dia suka setrika karena kegiatannya membosankan banget, yang mana bisa intrigue dia buat dapat ide. Hm, boleh dicontoh, nih!
Miliki beberapa passions atau hobi
Jangan sok-sokan punya 1 passion aja. Meninggalkan hobi atau passion yang lain, hanya fokus di satu aja, malah bikin kamu merasa linglung dan super bosan. Malahan, punya beberapa passions bisa membantumu connecting the dots and feeling whole.
Misal, kalau si Austin ini dia bisa songwriting dan main band. Nah, pas remaja dia fokus sama songwriting aja. Akhirnya, dia merasakan the phantom limb getting worse. Dan, pas dia mulai main musik lagi, dia merasa bisa lebih banyak nulis karena ada connection antara writing dan nyentuh alat musiknya.
The secret: do good work and share it with people
Ini juga cukup sering ditanyain ke aku: Gimana caranya “ditemukan” sama orang lain? Sejalan sama Asutin Kleon, rahasianya adalah buat karya yang bagus dan share itu.
Nah, masalahnya juga enggak ada jalan pintas untuk meraih hasil yang bagus, kan? Jadi, make stuff every day, fail, and get better. Terus, share it with people. Sekarang mah udah gampang banget caranya: put your stuff on the Internet!
Kamu enggak harus share semuanya kok. Malah, Austin menyarankan kalau kamu enggak nge-share semuanya. Pikirkan karya yang bisa menambah value buat orang lain.
Geography is no longer our master
Kebanyakan hasil pemikiran, mentor-mentor seninya, dan audiens Austin Kleon itu ada di online, alias enggak terbatas sama geografi. Dia punya Twitter buddies dan pembaca Google. Well, you too! Artinya, cara menjadi kreatif enggak hanya terbatas dari datang seminar offline dan orang-orang sekitar, tapi juga YouTube, Twitter, dan Google.
You don’t have to live anywhere other than the place you are to start connecting with the world you want to be in.
Terus, sebaiknya kamu juga meninggalkan rumah biar bisa lebih kreatif. Austin Kleon menyarankan buat traveling. Soalnya, ketika dunia tampak baru, otak kita bekerja lebih keras. Hm, mungkin kita bisa ngelakuin ini sometime in the future, ya.. #MasihPandemi
Your brain gets too comfortable in your everyday surroundings. You need to make it uncomfortable.
Plus, bangun networking sama orang-orang yang berbeda bidang juga. Misal, kamu seorang penulis, coba berteman juga another artist kayak sutradara, musisi, atau “jenis” teman yang lain.
Be nice (the world is a small town)
Karena sekarang kita bisa nge-search nama di Internet, perhatikan jarimu, ya. Jangan gosipin orang, and say nice things about them.
Dan, kamu enggak bisa mengontrol apa yang orang lain katakan. Sebagai orang kreatif, siap-siap aja disalahpahami sama orang, diejek, dan enggak dipedulikan. #NoBaperBaperClub
…the trick is to be too busy doing your work to care.
INI TIPS YANG PALING AKU SUKA DAN LANGSUNG AKU PRAKTIKIN! Daripada kita mikirin negative emotions, mending kita fokus sama yang baik-baik. Kalau gitu, buat satu folder berisi file-file (screenshot, email, dll) tentang apreasiasi orang-orang dari karyamu.
I will have a dark day when I want to quit, when I wonder why the heck I even bother with this stuff. That’s why I put every really nice e-mail I get in a special folder.
Kadang, aku juga merasa kayak, “Ngapain ya aku bikin blog, YouTube, dan sebagainya.” Tapi, lihat apresiasi dari temen-temen itu jadi bikin termotivasi lagi gitu T_T <3
Be boring (it’s the only way to get work done)
Neil Young sang, “It’s better to burn out than to fade away,” I say it’s better to burn slow and see your grandkids.
Wkwkw. Ngakak. Jadi, si Austin ini nyaranin kalau kita tetap memperhatikan kesehatan, tidur cukup, makan, dan olahraga. Menjadi kreatif membutuhkan energi lebih, lho!
Ada satu hal dari chapter ini yang menghantam aku banget: Keep your day job.
Dengan itu, kita bisa tahu kapan kita kerja dan kapan kita dapat uang secara pasti. Dari hal ini, kita bisa dapat sense of security sama rutinitas untuk bikin schedule kapan aja kita bisa work on our art.
Enggak ada yang bilang kalau mengerjakan dua hal ini bakal fun, soalnya kita jadi kayak living a double life. HAHA. Nah, trik dari Austin Kleon adalah stay sama pekerjaan yang membayarmu dengan baik, enggak sampai buat kamu mau muntah karena workload, dan membuatmu punya cukup waktu dan energi untuk bikin karya.
Freedom from financial stress also means freedom in your art.
Creativity is subtraction
Cara mengatasi writer’s block adalah menempatkan “batasan-batasan” pada dirimu sendiri. Yes, ini rasanya berlawanan banget sama pekerjaan kreatif yang sebenarnya kita punya banyak kemungkinan dan ide.
Tapi, batasan itu bisa jadi “jalan paling kreatif” yang bisa kita tempuh. Misal, bikin film pakai HP aja, melukis dengan satu warna, atau menulis dengan hanya 50 kata yang beda (kayak Dr. Seuss yang nulis Green Eggs and Ham)
What makes us interesting isn’t just what we’ve experienced. The same is true when you do your work. You must embrace your limitations and keep moving.
Kayaknya this book is a God-sent, terutama buat kamu yang mau terjun ke dunia kreatif! Semoga kita bisa “mencuri” karya orang-orang sebaik mungkin dan menerapkan cara menjadi kreatif dari buku ini dengan baik. Aku tutup dengan kutipan dari Steal Like An Artist oleh Austin Kleon ini:
Do the work every day, no matter what. No holidays, no sick days. Don't stop.
Dari anak yang berusaha kreatif,
Comments
2 responses to “Curi Cara Menjadi Kreatif dari “Steal Like An Artist” oleh Austin Kleon”
I don’t even know how I ended up here, but I thought this post was great. I do not know who you are but certainly you are going to a famous blogger if you aren’t already 😉 Cheers!
Thank you for the positive comment. This really made my day 🙂