Enggak hanya serum wajah, Scarlett juga mengeluarkan face mist di seri C-Power-nya. Scarlett C-Power Face Mist memiliki klaim yang mirip sama saudaranya itu – punya vitamin C yang 50x lebih kuat daripada vitamin C biasa.
Gimana hasilnya di kulit wajahku? Simak review di bawah ini buat tahu analisis klaim C-Power Face Mist, first impression dan keseluruhan pengalamanku, serta tips dan informasi yang wajib kamu ketahui tentang face mist.
Analisis Klaim Produk: Scarlett C-Power Face Mist
Detail dan klaim produk dalam kemasan
Detail produk Scarlett C-Power Face Mist:
- Ukuran: 100 ml
- BPOM No: NA18221204908
- Harga: Rp. 61.900
Scarlett C-Power Face Mist mengklaim kalau produknya bisa membantu:
- meningkatkan kecerahan wajah.
- menghaluskan garis halus, tekstur, dan keriput tanda penuaan di wajah.
- menjaga keremajaan kulit.
- mengurangi bintik-bintik hitam di wajah.
Klaim ini mirip banget sama serumnya. Face mist ini juga mengandung THD Ascorbate dan Hyaluronic Acid.
Perbedaannya ada di bahan tambahan face mist yang enggak di-highlight di serumnya, seperti Mugwort water, black ginseng water, serta orange oil dan lemon extract. Terlihat ada banyak bahan yang mengandung air ya, mungkin karena tekstur face mist yang jauh lebih ringan daripada serum. Dilihat sekilas juga produk ini memiliki lebih sedikit bahan daripada serumnya.
Tiga bahan utama yang ada di ingredients list face mist ini, selain air, adalah:
- Isopropyl Palmitate. Minyak sintetis yang berfungsi sebagai pelumas dan zat penguat pada produk kecantikan.
- Squalane. Menghaluskan kulit dan membuat kulit tampak lebih segar.
- Peg-40 Hydrogenated Castor Oil. Pengemulsi yang membantu mengikat bahan aktif.
Analisis bahan Scarlett C-Power Face Mist
Biar lebih tahu secara lengkap, aku mengecek keseluruhan ingredients face mist ini di Skin Carisma. Situs ini bisa membantumu mengecek manfaat di produk makeup atau skincare dengan hanya copy dan paste bahan-bahannya. Ia juga akan menunjukkan apakah bahan-bahan yang tertulis aman buat jenis-jenis kulit tertentu.
Analisis Skin Carisma ini menunjukkan bahwa C-Power Face Mist sangat cocok buat pemilik kulit kering, tapi ada caution buat yang kulitnya berminyak atau sensitif.
Isopropyl Palmitate berpotensi untuk mem-block pori-pori bagi pemilik kulit berminyak. Selain itu, Citric Acid, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, dan Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Fruit Extract ada potensi memberikan iritasi pada pemilik kulit sensitif.
Tentu saja ini hanyalah analisis dari bahan-bahan yang ada, pemakaian lebih lanjut bisa jadi berbeda. Maka dari itu, coba cek situs review yang penggunanya punya jenis kulit yang sama kayak kamu, ya!
Kabar baiknya, Skin Carisma melabel C-Power Face Mist ini 79% low risk (lebih sedikit 10% daripada produk serumnya), serta paraben-free dan alcohol-free.
Beberapa bahan juga menunjukkan efek dari klaim yang tertulis:
- Anti aging. Tetrahexyldecyl Ascorbate, Tocopherol (Vitamin E), dan Citric Acid.
- Brightening. Tetrahexyldecyl Ascorbate
Pembuktian Klaim C-Power Face Mist pada Kulitku!
First impression
Pengalamanku menggunakan face mist emang enggak terlalu banyak, tapi yang membuatku impressed pertama kali adalah betapa lembut semprotan dari Scarlett C-Power Face Mist ini. Hal ini memberikan sensasi yang menenangkan daripada beberapa face mist yang memiliki semprotan kuat dan bikin kaget.
Setelah disemprotkan, kamu akan mencium harum jeruk yang segar, semacam sirup jeruk atau minuman bubuk perisa jeruk yang sering kamu temukan. Aroma ini cukup kuat, bahkan menurutku lebih kuat daripada serumnya.
Beberapa orang mungkin suka karena rasanya jadi segar, tapi beberapa bisa aja kurang cocok karena rasanya kayak menyemprotkan air sirup ke arah wajah.
Ngomongin soal kemasan, aku suka banget penutup bening yang menempel di C-Power Face Mist. Tutup ini jadi memberikan kesan mewah pada botolnya yang terbuat dari plastik.
Gimana hasil pemakaian C-Power Face Mist di kulitku?
Fyi, aku punya kulit berminyak dan seringkali pakai face mist hanya ketika full makeup biar bikin makeup awet atau saat acara outdoor biar kulit tampak selalu segar. Jujur aku menghindari penggunaannya secara berlebihan karena bikin kulit wajahku “terlalu glowing”.
Lalu gimana dengan Scarlett C-Power Face Mist? Aku menggunakannya dengan takaran kayak biasanya, dan so far di kulitku fine aja. Aku enggak merasakan pori-pori tertutup kayak analisis Skin Carisma, yang bisa menimbulkan komedo atau jerawat.
Apakah kandungan citrus-nya membuat wajah kemerahan atau iritasi? Hm, enggak juga. Pada dasarnya kulitku emang cukup sensitif terhadap panas matahari, dan percobaan pakai Scarlett C-Power Face Mist ini aku lakukan di sekitaran Yogyakarta – yang mana cuacanya lebih panas daripada domisiliku biasanya di Malang.
Aku enggak terlalu merasakan perbedaan dengan atau enggaknya pakai face mist ini in terms of mengurangi kemerahan di wajah ya, bikin segar aja gitu. Tapi, beda cerita pas pakai serumnya, yang menurutku lebih manjur buat mengurangi kemerahan karena sinar matahari.
Apa itu Face Mist?
Face mist adalah produk perawatan kulit yang berbentuk spray atau semprot yang fungsinya untuk meningkatkan kelembapan kulit. Meski teksturnya mirip, face mist beda sama toner. Toner mengembalikan keseimbangan pH buat langkah skincare selanjutnya, sedangkan face mist berfungsi memberikan kesegaran.
Beberapa manfaat face mist adalah:
- Memberikan kesegaran instan.
- Menambah kelembapan kulit.
- Bisa digunakan sebagai cairan buat sheet mask.
Kapan waktu terbaik memakai face mist?
Ketika aku pakai face mist hanya buat beberapa occassions, ternyata ada banyak cara buat kamu biar bisa memaksimalkan penggunaan Scarlett C-Power Face Mist ini dan membuat kulit tampak lebih lembap serta glowing.
- Ketika bangun pagi untuk membangkitkan energi.
- Setelah memakai toner atau sebelum pakai pelembap.
- Sebelum atau sesudah mengaplikasikan makeup.
- Sebagai refresher makeup, misal pakai makeup dari pagi sampai malam.
- Setelah berolahraga agar memberi kesegaran, terutama jika kamu enggak bawa face wash.
- Sebelum tidur.
Tapi, perlu diingat bahwa C-Power Face Mist ini mengandung vitamin C yang cukup kuat, dan kulit wajah punya batas toleransi terhadap penggunaan vitamin C. Jadi, gunakan seperlunya aja ya, apalagi jika kamu mengkombinasikan produk ini dengan serumnya yang memiliki kandungan vitamin C juga.
Kesimpulan
Scarlett C-Power Face Mist memberikan sensasi segar dengan semprotan lembut. Namun, manfaatnya untuk mencerahkan, melembutkan tekstur, dan mengurangi bintik-bintik hitam kurang bisa aku rasakan, terutama jika dibandingkan dengan serumnya.
Hasil analisis bahan-bahannya juga menunjukkan kalau produk ini bisa jadi kurang cocok dengan kulit berminyak dan sensitif – sangat cocok buat kulit kering. Meskipun begitu, sebagai pemilik kulit berminyak, aku enggak merasakan produk ini membawa “efek buruk” terhadap kulitku, seperti berjewat atau clogged pores.
Kalau kamu ingin membeli produk ini, pastikan keaslian produk dengan pergi ke toko skincare yang reputable atau beli di official store-nya Scarlett dan kunjungi halaman verifikasi produk Scarlett.